October 2017

KEIKHLASAN
Seorang Ayah ingin mengajarkan kepada Anaknya sejak dini, namanya ILham. ia baru duduk dikelas 3 SD untuk mengatur uang jajannya.
 
Sang anak diberi uang Rp 30.000 perminggu (termasuk ongkos ojek).
Biasanya uang tersebut di diberikan sang ayah sehari sebelum anaknya masuk sekolah.



Pada ahad pagi mereka berdua hendak jalan2 kekota untuk menikmati liburan.
Sebelum berangkat, tak lupa sang ayah memberikan uang jajan mingguan anaknya tiga lembar uang Rp 10.000. Dan uang tersebut di simpan rapi dalam saku celananya.

Ditengah keasyikan sang ayah dan anaknya menikmati hari libur mereka, tiba - tiba keduanya dikejutkan dgn kedatangan seorang kakek pengemis yang lebih tua renta sambil memelas...

Tak tega melihat sang kakek tua yang memelas itu, sang anak dgn sigap langsung mengeluarkan 3 lembar uang Rp 10.000; dari celana dah diberikan seluruhnya.

Kontan saja kakek pengemis ini terlihat sangat senang seraya mengucapkan rasa syukur dan terima kasih yang tak terkira kepada sang anak dan ayahnya ini...

Setelah si kakek tua berlalu,

#Ayah : " Sayang ...., kenapa kamu berikan semua uangnya untuk kakek itu??
Bukankah satu lembar saja sudah cukup untuk memenuhi kehidupan hidupnya sehingga nanti malam...??"

#ILham : " Ayaaahh... kalau kakek tua itu ikhlas menerima yang sedikit, maka aku ikhlas untuk memberikan yang lebih besar...!"

" TEK..!!! " Hati sang ayah langsung tersentak kaget mendengar jawaban tersebut

#Ayah : " Nah ...! Terus uang jajanmu untuk seminggu kedepan bagaimana
(Sang ayah mencoba mengujinya)

#ILham : " kan aku masih punya ayah dan bunda....!!! Tidah seperti kakek tua itu yang mungkin hanya hidup sebatang kara didunia ini..!!

#Ayah : " Kenapa kamu bagitu yakin kalau ayah dan bunda akan mengganti uang jajanmu..? Ayah gak janji loh..?

(Kembali sang Ayah mengujinya)"

#ILham : " Kalau Ayah merasa bahwa aku adalah AMANAH dari ALLAH yang dititipkan kepada ayah bunda...
Maka aku sangat yakin ayah dan bunda tak akan membiarkan aku kelaparan seprti kakek tua itu..."

Seakan sang ayah tak percaya dengan jawaban dari putranya sehingga ia kehabisan kata - kata ... ia tak menyangka jawaban seperti itu keluar dari seorang bocah kelas 3 SD.

Lalu.. ia berjongkok dan memegang kedua pundak buah hatinya itu.

#Ayah : " Sayang ... ayah dan bunda janji akan selalu menjaga dan merawatmu hingga Allah Ta'alah tetapkan balas umur ini.

Ayah sangat sayang padamu Nak...

(Sambil memegang kedua pipi ayahnya, sang anak pun membalasnya)".

#ILham : " Ayah tak perlu berkata seperti itu..
Sejak dulu aku sudah tahu bahwa ayah dan bunda sangat mencintai dan menyayangiku.."

Kelak jika aku sudah dewasa aku akan selalu menjaga ayah dan bunda..
Dan aku tidak akan membiarkan ayah dan bunda hidup di jalan seperti kakek tua itu!!

Dan air mata sang ayah pun tak terbendung mendengar jawaban tulus dari anaknya.

Dipeluklah tubuh mungil itu dengan sangat erat dab keduanya larut dalam haru dan kasih sayang...

* Kapankah kurikulum kita bisa menghasilkan mental anak yang seprti ilham ini?

* semoga kita terinspirasi dari cuplikan kisah ini, dan bermanfaat bagi kita sekalian... AMIN.

Salam dari Yayasan Shohibul Yatim Surabaya

25 Desember 2016 - Alhamdulilah sukses...
Dihadiri bunda dhuafa 100 orang
Peserta kesehatan gratis 120 peserta
Didukung DOMPET DHUAFA.LMI.IKADI
moga selalu berkah di setiap waktu

Dengan berbagai acara
1.ceramah agama
2.pembagian100 paket bahan pokok.
3.pemeriksaan layanan kesehatan gratis
4.kotak peduli aceh
5.penjualan baju layak pakai .untuk ALEPPO



 

MAMA
Sosok seorang Ibu adalah harta berlian bagi sang anak. Terkadang setiap kesalahan. Yang anak lakukan seolah olah tidak ada masalah bagi sosok orang tua. Mengandung, Menjaga n Menyayangi anak ADALAH paling utama bagi sang Ibu rela menghabiskan waktu malam dan hari harinya untuk menjaga kita, mesti banyak suka duka.

Cerita :

Mama....mamakuuuu


Disini didunia ini, di alam ini kami sangat merindukanmu. Kami semua anak anakmu MEMINTA MAAF di hari itu sewaktu mama masih berbicara dan menangis dengan jelas.


Mama akuuu sudah lega maa 3 hari terakhir mama minta ditemenin aku terus,
mama minta diantar minta ditemenin bobok malam terakhir,
Mama minta disayanng kepalanya,
Mama sentu aku, bangunin aku ditempat mama berbaring di RS.
Pagi pagi mama masih minta disuapin bubur.

Aku mengingat kembali, 3 hari terakhir mama hanya ingin bicara 2 mara bilang kalau Mau pergi....
YA ALLAH MAAA...

Aku nggak tau yang dimaksud mama pagi hari jantung mama selalu menuruuunn

Aku dari luar melihat dari kaca sudah tidak kuat, tubuhku semua bergetar maa kalau mama tau. 146 - 130 - 110 - 80 - 50 - 30 - 20 docter bilang mari didoakan. Aku langsung larii meluk mama dan membacakan doa di telinga mama. 20 - 10 - 9 - 5 lalu suara itu Tiiiiit tiiiitt

Mamaaa kami semua tidak percaya maa 10 menit setelah detak jantung berhenti.

Docter : " sudah ngga ad didoakan bersama ".

Ina : " maaa maamaaaaa balik sebentar maa sebentar ajaa pingin lihat maammaa.

Allah mendengarkam dan mengizinkan mama untuj kembali jantung berdetak 146, lalu mata mama terbuka tetapi tidak sampai 20 detik mama kembali pergi untuk selamanya.

Kami dengan iklas kepergian mama, tugas kamu slalu mendoakan dirimu yang sedang perjalanan menuju surgamu ya Allah.

Mama aku sayang kamu.
Yayasan Shohibul Yatim Surabaya

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.